Tak Mampu Pejamkan Mata
Walau Lelah Menyeruak Raga
Tarikan Lesu Di Tiap Hembusan
Dan Sesak Terhimpit Resah
,,,Campur Aduk Merekatkan Jiwa Dan Pikiran
Entah Apa Yang Tergambar Kini
,,,Sesatnya Haluan Dan Pandangan
Oleh Ego Yang Terus Bertahan
Membuatku Lupa Diri
Untuk Tak Tenggelam Di Arus Tak Semestinya
,,,,,,,,,Peganganku Kini Tak Berarah
Gapaian Pada Udara Kosong
Membuat Terjerembab Lantak Terhempas
Di Titian Semak Ilalang
,,,,,,Biarlah Berduri Tajam Merejam
Kugenggam saja Sekuat Erat qu
Agar Langkah Masih Miliki Laju Untuk Berpijak
Luka ku Cukup Untukku Saja
,,,,,,,,,Untuk Menjaga Hati dan Rasa
,,,Sosok Sosok Sekelilingku
Jangan sampai Tertoreh Luka,,, Oleh Angkuh Berontak ku
,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Dan Kamu,,,,,,,,Berpalingku Darimu
,,,,,,,Sudah Sangat Cukup Melukai ku,,,,,,,
Posted in: Puisi Cinta
0 komentar:
Posting Komentar