Berasal dari dasar samudra hati,
terciptalah mutiara kata,
teramat tulus seiring waktu
seperti berada di persimpangan jalan,
terciptalah satu kata ragu
akankah engkau mengerti isi hatiku,
cukup bijakkah fikiranmu untuk memahami isi hatiku
wahai Kekasih hati
haruskah penantianku tiada bermakna,,,,
jika waktu bersedia membuka pintu hatimu
kan kurelakan padamu
wahai Penyentuh hati
tlah ku selami samudra hatimu
tlah ku temukan mutiara cinta mu
dan ku ingin penantian ini usai
Posted in: Puisi Cinta
0 komentar:
Posting Komentar