. F September 2011 ~ Selayang Pandang

Bermain Kata-kata cinta

A Place to share your mind and soul that you never ever have. Through this blog our words and tongue become one.

Para Admin

ARZINTHA MILANNESTY D'AZZURY, CINTHA NATHANAEL LUNA, ZASKIA KINAN PRANACITRA, KENAYU AMARANGGANA, VIE NAPINSALA, RIA KURNIAWATI.

Para Admin

RAKA KIRANA, RAWING NOEGRAH, BERNARD BULUXS, SULING EMAS, ALAM BIRUNYA, BENING AIRMATA, BRAM SEBASTIAN, SANG PECINTA, CIGAK BARUAK, PIDRI SYAIKHAL, DONNIE, ZULFIE TAHIER, JIMO TAK SEMPURNA, DIAN NEGROR FAJAR, BALU SETA, SHANTIKADEVA RARIENDRA.

Para Admin

PIDRI SYAIKHAL, DONNIE, ZULFIE TAHIER, JIMO TAK SEMPURNA, DIAN NEGROR FAJAR, BALU SETA, SHANTIKADEVA RARIENDRA.

Para Admin

PUTERY CAHAYA INTAN BIRU, ARWANA BIRU, BLUSH ANGEL, DEWA CHAKTI MANDRAGUNA, RICKY NATHANAEL..

Kamis, 15 September 2011

BY GIUSHEPPEMEZZA KINAN GHIFARI PRANACITRA

cahaya rembulan telah hadir dimalam ini
menghiasi indahnya cakrawala malam
kegelisahanku seakan sirnah
jika melihat keindahanmu
kuharap seperti inilah kisah cintaku
dimana sang rembulan
yang selalu setia menemani sang malam

SUATU SENJA BY CAHAYA HATI BIRUKU

senja menjemput malam
celoteh kepodang mengantar mentari yang pulang
nuansa alam berganti kelam

ketika kududuk diatas bongkahan cadas tirai penghalang pandang kusingkap kutatap mega berarak santun melihatmu tersenyum diantara semburat jingga sang surya

kuwakilkan raga pada surya yang akan tenggelam
kutitipkan butir rindu dalam kehangatan cahaya agar membelai lekuk ragamu yang kokoh
ku hanya memandangmu dari balik gunung yang dikelilingi lautan biru sebiru rinduku untukmu

Selasa, 13 September 2011

TERBAIK UNTUKMU oleh Satria Ghifari

Duhai engkau sang dewi ciptaan raja
Dari langit kau turun ke dunia
Untuk jadi milikku
Jadi pendampingku selamanya

Dengarkanlah setiap kata yang terucap
Mengertilah karena hidup takkan
Semudah kau kira
Kau harus berlari mengejarnya

Ku takkan berhenti
Beri cinta dan rinduku
Sampai kau mengerti dan pahami
Sudah yang kuberikan

Jangan kau pergi dariku
Bila waktuku sedikit untukmu
Setiap hembusan nafasku
Kulakukan yang terbaik untukmu

Duhai engkau sang dewi ciptaan raja
Mengertilah karena hidup takkan
Semudah kau kira
Kau harus berlari mengejarnya
Bila kau pergi, tetaplah kau ada disini
Dan menanti

ARZINTHA CINTAKU" oleh Satria Ghifari

ARZINTHA CINTAKU"

mata adalah isyarat, dan jarak adalah petunjuk
arah buknlah jarimu
melainkan hatimu
hati yang perlu ketenangan dalam luas laut lepas
temukan diriku jauh melebihi duniamu
di dasar laut yang baru saja kau perdengarkan
suara gemercik koin dinar
menghidupi hati dan jiwa
patut aku bersyukur denganmu
menunggu kehidupan cerah esok
tepat di selat kanan dan kiri nuansa
hatimu adalah samudera pasir indah yang memelukku di tengah laut hitam

MY HEART BY..SATRIA GHIFARI

Aku terperosok jauh ke lubuk hatimu
dan tak mau sedikitpun ku meranjat naik.
terbaring nyaman dalam sejuknya ruang hatimu
ruang yg gelap namun seperti malam-malam disurga.

dirimu kan slalu menemani roda kehidupanku yg terus berputar
dan lihatlah pancaran wajahku mengisyaratkan betapa lemah diriku tanpa mu.
masa ini takkan kulupa hingga persandingan yg kita impikan itu datang

taukah kamu,,?
jika kehadiranmu membuatku acuh terhadap hal lain.
kehadiranmu pula membuatku bangga.
dan tiap goresan wajah bidadarimu telah ku hafal dihatiku yg terdalam
tawamu,dukamu sama dengan jiwaku

dan nanti izinkan perhatianku menjaga hidupmu
dan kelembutan hatiku membuai kenyamanan manjamu,
untukmu kasih setiaku diatas janjiku,,

22 november 2008 oleh Äàñ Sètéñgåh Màtì Ñèlàñgså

''ah....'' lenguh syair mengeluh.
paras untaian kata lebih bermakna
menista fatamorgana
di jilid-jilid waktu syair terlebur
terbakar desah kau hambar
merajam
hijab tabir syair
''kau menyerah?'' kata penyair mengalir


''aku tak peduli
ajakan mereka menerka
gelinjang aksara,
decak kagum birahi dan
konak norak di detak jantung
tak beraturan
semua tak lekang di selakang''
begitu katamu,bukan?


ahh,betapa sombongnya aku.
pecinta tiadalah makna


wahai pembaca,
karena kau racun dan kau pecundang
karena aku pecundang
kau apa?_
.
.
.

CINTA BY..VALLERIA DANIEL DINATHA

jeritan tangis dua ank manusia
yg terdampar dlm suasana keresahan
kemiskinan hati pun mnjerit
di saat gelap nya malam.......

lalu dia brtanya dlm skejap
"adakah cinta di mata nya????
lalu dia pun mnjawab
"dlm keresahan d kbimbangan
knpa aq harus trbawa di saat dia luka
beranjak mmembawa duka.........

persetujuan yg terucap
pada saat malam itu tiba
jamakan d belayan yg bgitu mesra
itu lah kasih sayang yg nyata
yg tak akn terlupa wlu kau tlah tiada......

BY . VIE NAPINSALA

Ada 3 ank Lg ngm0ng'n s0aL kedudukn org tUa'y

A : ayahQu kmaren bru d'pang9iL buat jd direktUr

B : waaaahhh hebAt,,tp kmaren jg ayahQu d'pang9iL wat jdi piLot. . .

A : bSa trbAng d0ng...

C : huh. . . .gtU aja baNg9a,,tUmah gk da papa'y d'bAnding dg ayahQu..niH ayahQu bru aja tdi pagi d'pang9iL ma tUhan wat trbAng sLama'y.,tUh d'rumah aja msiH rame

A&B : hah. . .???!!! (InNalilLahi wainNa iLaiHi roji'un)

BY PENYAIR AKSARA LANGIT

Jangan kau pertanyakan lagi...
kepada senja yang membakar rona jiwa
aku tau kau pulang kekandang karena lelah..
Jangan kau pertanyakan lagi ya..!

Itu RAHASIA... .

.

KATA JIWAKU OLEH .PENYAIR AKSARA LANGIT

Ku ucap satu nama...
Pada malam hening gemintang...
Ku lukis wajah sendumu untuk satu rindu...

Ku biarkan tarian penaku celotehkan ungkapan hati...
Ku biarkan pedihku tersemai disini untukmu...
Kau yg selama ini ku rindu tak pernah akan kembali...
Kau yg selama ini kucinta hidup dan mati...
Kini telah hilang dan pergi...

Dengarkanlah aku...kata jiwaku
Semua hanya untukmu...
Semua ku bertahan,,karena aku mencintaimu...
Agar kau tau
Betapa sakit setiaku menantimu...

DISUATU SENJA oleh Arzintha Milannesty D'azzuri

DISUATU SENJA TEMARAM
KU BERJALAN MENYUSURI JALAN SETAPAK
YANG TERJAL DAN BERLIKU

MENUJU SUATU PANORAMA ALAM
YANG DENGAN DEBURAN OMBAKNYA
SEAKAN MEMBAWA KESEGARAN DALAM
SEBUAH KALBU
BERSAMA SANG BAYU YANG MENGIRINGI LANGKAHKU
SAMBIL MEMPERMAINKAN GERAI RAMBUTKU

KUPANDANGI CAKRAWALA DILANGIT SENJA
BEGITU BERMURAM SEAKAN MENANDAKAN
AWAN TENGAH BERIRINGAN DENGAN MENDUNG
TERASA HAMPA KURASAKAN
SEAKAN IRINGAN TANGIS HUJAN TENGAH
MELANDA DALAM KALBUKU

TANGANKU SERAPUH ILALANG
TUK MENYIBAK RAMBUTKU YANG SEAKAN MENUTUPI
SEBUAH AIR MATA TUMPAH
MELELEH MENGHIASI LESUNG PIPITKU

TAK MAMPU KU MENGUKIR HUJAN
PADA BAIT BAIT RINTIKNYA
SEOLAH KINI AKSARAKU BERLONCATAN
DARI GELOMBANG DILAUT YANG TELAH PASANG

TERTUNDUK LESU
HANYA BISA MENATAP
SANG CAMAR YANG TERUS BERKICAU
MEMBERIKU SEBUAH ISYARAT
BAHWA HUJAN KAN SEGERA TURUN

KU BERDIRI
MELANGKAHKAN KAKI
MENUJU KEDALAM SEBUAH GRAHA
BERHARAP
INGINKU MELEPASKAN TAUTAN PANTAI HATI
DARI BAHTERA PIKIRANKU
SEBUAH KHAYAL DAN IMPIAN BERSAMANYA
KINI MUSNAH DAN SIRNA
DIBAWA SUATU RASA YANG KIAN
TAK PASTI






SEBEL TAU??? oleh Arzintha Milannesty D'azzuri

huh!!!!!!!!!!
rasa ini amat menyedihkan
ku pikir hanya aku cahayamu
ternyata begitu banyak bintang
bertaburan di malammu
ini bodoh
berharap lebih dan hanya
aku yang selalu mewarnaimu
ternyata masih ada pelangi
yang lebih indah melintas dilangimu
ini sudah teramat gila
rela tumbalkan separuh jiwa
demi sekilas senyum
yang ternyata bukan tertuju untukku
ahhh!!!!
begitu getir ini menyakitkan
seperti tertusuk
ribuan belati yang merajamku
terlambat???
tepiskan senyummu dariku
yang menggoda jiwa
tak mampu???
bendung gemuruh rasa
yang terlanjur membara
lelah !!!!!!
tapaki sejengkal pesona
dari ketampanan
sosok mayamu,
huhh dasar buaya darat !!!
tiba saatnya akhiri semua ini
aku mundur
sebelum aku terlanjur
makin masuk ke perangkapmu
rasa ini amat menyedihkan
ku pikir hanya aku cahayamu
ternyata begitu banyak bintang
bertaburan di malammu
ini bodoh
berharap lebih dan hanya
aku yang selalu mewarnaimu
ternyata masih ada pelangi
yang lebih indah melintas dilangimu
ini sudah teramat gila
rela tumbalkan separuh jiwa
demi sekilas senyum
yang ternyata bukan tertuju untukku
ahhh!!!!
begitu getir ini menyakitkan
seperti tertusuk
ribuan belati yang merajamku
terlambat???
tepiskan senyummu dariku
yang menggoda jiwa
tak mampu???
bendung gemuruh rasa
yang terlanjur membara
lelah !!!!!!
tapaki sejengkal pesona
dari ketampanan
sosok mayamu,
huhh dasar buaya darat !!!
tiba saatnya akhiri semua ini
aku mundur
sebelum aku terlanjur
makin masuk ke perangkapmu

BY...arzintha milannesty d'azzury

NiLaI cInTa yAnG tUlUs
tAkKaN kErInG dI MuSiM kEmArAu
tAkKaN bEkU mESkIpUn HuJaN
CiNtA KaN tEtAp mEkAr
WaLaU BuKaN DiMuSiM sEmI
cInTaIlAh OrAnG yAnG KaMu CiNtAi
LaKsAnA LiLiN yAnG hAbIs DeMi mEnErAnGi
JaNgAn IbArAt KuMbAnG
hAbIs MaNiS sEpAh DiBuAnG
sO,,,,,,,,,,,
cInTa TaK dApT dIuKuR dGn KaTa KaTa
mElAiNkAn DeNgAn HaTi
pEnGoRbAnAn,KeSeTiAaN daN kEjUjUrAn
SeRtA kEtUlUsAn

PERGANTIAN MUSIM OLEH. DRIYA WIDIANA M S

kemarau perlahan mendaki mendaki bebukitan
menguapkan embun di rerumputan
melukis awan di lazuardi

surya menyapu biru samudra
melangitkan butir-butir air
mengukir mega berarak

awan menggumpal
mega melegam
luruh ke mayapada
mencurahkan kesegaran rinai hujan
membubungkan bau dupa bantala
menghijaukan dedaunan
menumbuhkan ilalang
tempat semayam puyuh
cengkerik dan belalang

air kehidupan oleh Driya Widiana M S

hujan menyiram bumiku
menimpa genting
mengalir
masuk
mendinginkan ragaku
yang sekian lama gerah
di bara surya kemarau

air mengalir
menuju pematang
menumbuhkan hasil bumi
paman tanipun menyungging senyum
isyarat panen untuk anak dan istri
dan lumbung akan kembali bernas
bekal perjalanan hari esok

babad persekutuan raga oleh Driya Widiana M S

jingga langitmu
biru malamku
berapaut di bayang rindu
yang hempaskan kita dalam fatamorgana

langitmu merona sipu
malamkupun meronta di lipatannya
mengisi kekosongan hampa suara
mengeja mantra kehidupan

tik tok tik tok tik tok
detik waktu merambat
menjemput surya dan bayu pagi
untuk menyeka keringat malam

jinggamu dan malamku
mengulang sejarah perjalanan
anak-anak manusia
mendesahkan rindu dalam cumbu

jingga langitmu
biru malamku
berapaut di bayang rindu
yang hempaskan kita dalam fatamorgana

langitmu merona sipu
malamkupun meronta di lipatannya
mengisi kekosongan hampa suara
mengeja mantra kehidupan

tik tok tik tok tik tok
detik waktu merambat
menjemput surya dan bayu pagi
untuk menyeka keringat malam

jinggamu dan malamku
mengulang sejarah perjalanan
anak-anak manusia
mendesahkan rindu dalam cumbu

Senin, 12 September 2011

malam minggu... kehabisan pikiran.... mereguk kesepian.... ku titip puisi buat rembulan, buat dia, buat siapa saja... yang cinta oleh Fauzil Shin

MINGGU MALAM ITU

Kutemukan cintaku
Di bawah daun pisang
Kala hujan grimis bengis
Malam itu

Danau mu yang tenang
Dan biduk hatiku jatuh disitu

Ku temukan bintang kejora
Dari rentangan pelukan matamu
Seloka tulip muda
Mencuat di mekar jiwa

Kujemput cintaku
Dari genggaman awan yang menggigil
Meminta rambut-rambut sutra
Dipinang dan tertenun jadi surga
Danaumu kini hening
Dari segumpal atom, Kelebat hatiku
tenggelam bening

Ku temukan gadisku
Pencuri kenangan
Yang tersingsing sepuhan rembulan
Dan jangkrik yang berpacaran
Orkestra rindu, malam itu

Tak lagi ingin pergi kemana!
Kini, ku temukan dia

by, pandawa taman langit

MEWARNAI LANGIT DI PAGI HARI,TASECERAH KULIHAT WAJAH MU DI MANA SANG MALA MULAI MERANGKAK...........

BERHIASKAN CAHAYA
REMBULAN DAN DITABURI BINTANG~BINTANG TER BESIT BAYANGAN WAJAH MU............

WAHAI SANG BAYU MALAM
SAMPAI
KANLAH SALAM RINDUKU PADA TAMBATAN HATIKU.......

aksara malam by,syair revolusi putih ahbian

Sayang,
teriring aksara malam di dinding rasa
maafkan rasa cemburu berapi imaji,

Dinda,
bekelebat anak hujan,di cakrawala
jemari nan lentikmu mengajak bercanda
tanpa gamang, menggurat aksara di kalbu
jejak dingin di dada, jemarimu menggigil di jantungku.

Tiada jeda tirta langit, membumi
laksana kristal bahagiamu mengisi hati
seperti tangis terbebas dari kesedihan
bak semerbak putik kembang taman mengharum

Sayang,
maafkan cemeti yang telah terjadi

luka by,savira angelina pramudita

khianatmu adalah lukaku
yang kian hampa seperti
genggaman kabut badai
tak akan bisa kulupakan
begitu mencekeram
direlung jiwaku
kini aku ketakutan
ketika dilanda asmara
ketika harus kehilangan kata
dan menyadari bahwa
semua selama ini
tak ada yg berharga

sunyi by arzintha

kesunyianku
sebuah jalan yang
mencair seperti cahaya
ingatanku bangkit
untuk memulai hari
menghirup rasa pahit
yang tak selamanya
kekal oleh aksara
doa doa yang membatu
terasa hampa
aku mencari jiwa
dimanakah gerangan berada??
kini yang tersisa
hanyalah hembusan sang bayu
dan suatu ingatan
yang kian memudar
termakan oleh masa dan ruang

Jumat, 09 September 2011

cinta oleh Dewa Chakti Mandraguna

Cinta memang terdengar indah, seringkali diibaratkan madu, bunga, hati yang berwarna pink, bibir yang sexy, atau hal indah lainnya. Bila berbicara tentang cinta, sangat mungkin dihubungkan dengan kekasih, pacaran, pernikahan, dan terkadang nafsu. Apakah cinta hanya sesempit itu? Bukankan rasa sayang terhadap anak cucu juga merupakan cinta? Kesukaan terhadap Mimi si kucing peliharaan juga bisa disebut cinta? Cinta pada pemimpin, cinta pada Sang Pencipta, dan masih banyak lagi cinta pada hal lain. Memang susah mendeskripsikan cinta, namun yang aku tahu, walaupun cinta bersifat abstrak, cinta itu nyata.
Ada lagi satu perubahan sifat cinta pada anak muda. Cinta adalah rahasia batin. Kalau ini jelas tentang cinta kepada seseorang yang disukai namun tak berani mengungkapkannya. Cinta seperti inilah yang sangat indah, hati bisa berbunga, bisa juga disebut mabuk cinta. Aneh memang membahasakannya, hati kok bisa berbunga? Gimana bunga hati itu? Nah, banyak pertanyaan yang nggak penting bersambung dan bersambung lagi tanpa ada akhir, padahal ini hanya cinta pada satu aspek. Belum cinta ini, itu, dan berbagai macam tipe cinta-cinta yang lain.
Kembali lagi cinta adalah rahasia. Disini aku bilang kalau cinta menjadi sangat indah, karena saat inilah aku merasa bahwa cinta itu tak ada batas. Meskipun ada dalam hati, namun terasa sangat nyata. Tak kupungkiri, kadang aku bisa bersedih juga karena desakan hati kecil ini yang tak berani mengungkapkan cinta. Tapi kalau aku ungkapkan sekarang cinta ini, nanti sudah tak menjadi rahasia lagi. Kenikmatan, keindahan cinta ini akan hilang. Tak ada lagi hati berdebar, tak ada lagi senyum rahasia, tak ada lagi dada yang terasa dipeluk seseorang meskipun tak ada yang memeluk, tak ada lagi bayangan orang yang dicinta. Yang ada hanyalah hal nyata, diketahui semua orang, tak indah lagi.
Apabila cinta ini kuungkapkan, ada dua kemungkinan. Cinta ditolak dan cintaku diterima. Semuanya sangat indah dan sangat pahit. Namun semuanya hanya awalannya saja. Tak seindah saat cinta itu masih rahasia. Katakan aku sudah mengungkapkan cinta dengan cara terbaik dan teromantis di dunia. Aku diterima dengan pandangan mata tulus darinya. Cinta yang rahasia kini telah diketahuinya, aku pun tahu bagaimana perasaan cintanya kepadaku. Siapa orang di dunia yang tak senang dengan masa-masa ini?? AKU!! Ya, aku tak senang dengan perasaan ini. Perasaan senang ini sangat sementara. Hanya bertahan satu menit, satu hari, satu minggu, atau paling lama hingga mati… Tak ada perasaan dag dig dug lagi. Tak ada perasaan indah saat melihatnya berjalan di depanku, saat aku malu-malu meliriknya, saat aku merasa terbang dan dipeluknya. Perasaan itu sudah mati, hilang ditelan dengan kejujuran cinta yang menyakitkan.
Kedua, katakanlah aku sudah mengungkapkan cinta dengan cara terbaikku, namun aku belum beruntung dan ditolaknya mentah-mentah lantaran aku memang golongan manusia yang bukan dalam strata atau kelasnya. Aku kira dia juga menyimpan perasaan yang sama denganku, selama ini dia baik kepadaku, namun ternyata itu bukanlah cinta, dia hanya memanfaatkan sesuatu dariku. Ingin aku mengatainya, menjelekkannya,, namun itu haknya menolakku. Perasaan ini sangat sakit. Namun bagi yang benar-benar tahu cara merasakannya, perasaan inilah hal terindah dalam hidup. Sakit hati membuat hati sesak, bukan sesak karena merasa dipeluk, namun seperti akan pecah dan keluar semua isinya. Tenang saja, perasaan ini juga tak akan bertahan lama. Pertama memang menyakitkan, namun akhirnya aku sadar sendiri, kalau ini menyenangkan. Karena aku tahu berbagai kekuranganku dari sini. Kekurangan yang selama ini belum aku sadari, kekurangan yang paling dasar dalam hidupku. Esoknya aku langsung bangkit dan memendam cinta seperti biasanya, merahasiakan kecintaanku kepadanya, kepadanya, dan kepadanya. Sungguh nikmat rasanya.
Cinta adalah rahasia, rahasia cinta, cinta rahasia.

by,,arzintha milannesty d'azzury

dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
hidup ini indah jika kita saling mengasihi dan menghormati
nikmati hidup selagi nafas masih bersemayam dalam raga

SEBUAH KERINDUAN, BY ,SATRIA GHIFARI

sejak kau pergi aku selalu menanti keberadaanmu kembali, sampai detik ini aku akan selalu ada disini
aku rela hari-hari diselimuti mimpi-mimpi......bahkan mimpi-mimpi itu kinilah yang lebih menyiksa melebihi siksaanmu
yang pernah ada...
asmara...kenapa harus dirasa jika tiada waktu untuk menemukannya...........

kegalauan ini semakin terasa sudah...........
kebimbangan ikut hinggap dalam jiwa yang makin terguncang..........
dimana perasaanmu,perasaan halus lembutmu yang dulu kau tawarkan padaku.......
waktu telah merubah segalanya

tiada lagi kedamaian yang kurasa...........
takkan ada lagi,punah bersama mimpi disiang hari
kini aku menjadi rafflesia java, seperti bangkai yang dianggap tak berguna
entah sampai kapan kurasakan trauma ini
mungkin sampai kutemui senja di akhir masa

NYALAKAN ASAKU oleh Arzintha Milannesty D'azzuri

cantikkan parasmu
anggunkan jiwamu
wahai para sahabat dan saudaraku
agar sang mentari menyinari jalanmu
dan sang malam tak lagi kelam
dan kita masih saling berjabat
dalam sebuah aksara cinta
elokkan wicaramu
agar asa tetap bersemayam dan
menggelora dalam kalbu
marilah kita tepis keraguan
kita melangkah dijalan jalan kebenaran
pada setiap kesimpulan yang sepakati bersama
adalah sebuah sabda martabat kemanusiaan kita
cahaya sinar
janganlah sampai menyilaukan
ruang dan dimensi waktu
gelora jangan sampai terbakar riya
pertimbangkanlah kebenaran dan kebathilan
perimbangkanlah antara jihad dan dendam
agar anggun dalam jiwamu
dan ketentraman dihatimu
memancarkan suluh suluh kebenaran

RAHASIA CINTA BY ARZINTHA

wahai sang pujangga kau torehkan kisah kisah roman
kisah kisah yang mampu menggetarkan dunia
mampu kah kisah cintaku mengalahkan
kisah kisah para pujangga??
jiwaku meronta jika teringat sang pujaan hati
rinduku menggebu gebu dalam hasrat ingin jumpa
inikah yang dinamakan kekuatan cinta
sekejap laksana seabad
kuyakin pada kekuatan cinta yang punya
pada cinta yang saling percaya
untuk sebuah rindu kita kan menyatu
walau terkadang terhiaskan
rasa cemburu dan rasa curiga
karena setiap perjalanan pasti ada ujungnya
begitupun dengan cinta
berakhir bahagia ataukah kecewa
adalah rahasia terbesar dalam bercinta

HANYA PADAMU......................BY ARZINTHA

KEINDAHAN CAKRAWALA MALAM MASIH BERHIASKAN
BINTANG DAN REMBULAN
SELURUH JAGAD RAYA MENDENGAR
LANTUNAN LANTUNAN MERDU AYAT AYAT SUCI

DI KESUNYIAN INI SEMAKIN  MENJADIKAN DIRIKU
KEDALAM KEKHUSYUKAN
MENGHAYATI DALAM TITIAN TITIAN TASBIH
YANG MELAFAZKAN DAN MENGALIRKAN DZIKIR DZIKIR
 BERULANGKALI DALAM SUJUDKU YANG TIADA HENTI

KUPASRAHKAN DIRI INI YANG TELAH LAMA DIPERSIMPANGAN
ATAS SEGALA RASA YANG TERJADI DAN MENIMPA RAGA
PADA SETIAP BUTIRAN BUTIRAN KERINGAT YANG MENGUCUR
PADA SETIAP ALIRAN DARAH YANG MENGALIR
PADA SETIAP CINTA YANG BERSEMAYAM DALAM KALBU
PENUHI MAKNA MAKNA PERJUANGAN AKAN KEHIDUPAN
BERSAMA DOA YANG TELAH DIPANJATKAN
HANYA ALLAH YANG DAPAT MENENTUKAN
KEMANA KELAK RAGA INI MELANGKAH
BERSAMA RIDHO DAN KASIHNYA,,,,


CELOTEH DALAM BERTASBIH,,,,,,,BY,ARZINTHA

Saat aku meninggalkan jalan yang berdebu
pucat pasi ibarat kaki langit
adakah dikau asma yang hidup dalam seruanku??
adakah dikau aksara yang membasahi gurun
gersang langkahku dalam sebuah tabir takdir

Adakah dikau abjad yang merangkai sebuah memori dan rangka rangka??
adakah dikau bagiku???
hamba tak pernah meragukan akan engkau
adaku
aku rindu aku hnya ingin sua
tetapi ketika kau hadir dalam sujudku
berkeluh kesahlah aku
isak dalam tangis ku cucurkan

perjalanan langkahku dalam penderitaan ini
atas dua visi
ke sia siaan dan pencapain

ku mendaki dalam jalan terjal
berputar putar laksana sebuah lingkaran aksara
biji sebuah tasbih
tapi engkau tetap menjadi sebuah misteri
dalam setiap istiqfar dan tafakurku

tiada sebuah permulaan dan sebuah akhiran
tiada sebuah langkah yang terlalu istimewah
untuk dipuja sebagai takdir dan nasib
karena sebuah langkah pastilah teruslah berputar

garis garis menjelma dalam sebuah kenistaan
tiada berujung pangkalnya
tapi aku tetap tak ingin meragukanmu

adaku
aku hanya ingin mengalirkan
karena aksaraku adalah sebuah kata kata
ibarat air yang harus dialirkan bagi kehidupan

ilmuku adalah sebuah bendungannya
namun tidaklah mudah
mengalirkan krena memerlukan ilmu
dan keyakinan
nyawanya adalah keikhlasan

ilmu laksana bintang yang bertebaran di langit malam
keyakinan adalah gunung yang bertahta meneguk isi alam
keikhlasan adalah pintunya

rinduku adalah sebuah jalan
engkaulah yang maha hidup sumber tenaga
bagiku
atas penyesalan dan ketidak berdayaanku