bila bahasa kalbu telah remuk redam
dalam menggapai sebuah keadilan
maka tiada sebuah mimpi
yang dapat terpetik dari buana ini
mulut menganga dalam lambung bumi yang merekah
menjunjung bintang matipun
hnyalah menjadikan
sebuah sejarah yang sia sia
Posted in: Puisi Kehidupan
0 komentar:
Posting Komentar