airmata akan kujadikan serbuk mutiara
disaat raga saling berdekapan dgnmu kasih
menukar berbagai lilitan lidah yang getir
menjadikan madu dari segala madu yang
termanis di buana ini
sayangku, udarapun terasa bergetar,
saat rasa itu datang memenuhi ruangan hati
yang ditumbuhi ilalang liar
aku rasakan pelukanmu yang
kian mengcengkeram
dalam sebuah dimensi
kedalaman yang tiada terbatas
menolak kuasa berhala dan keputus asaan
seolah melupakan sebuah
kematian yang dapat tertunda
semua terasa indah bersamamu,,kasih
percintaan kita kian memekar
dan terus tumbuh dari
sebuah kesunyian yang
pernah sama kita rasakan
bersamamu semua kan sirna
sunyi senyap dan hening
berubah lautan taman firdaus
Posted in: Puisi Cinta
0 komentar:
Posting Komentar