Sayang,
teriring aksara malam di dinding rasa
maafkan rasa cemburu berapi imaji,
Dinda, bekelebat anak hujan,di cakrawala
jemari nan lentikmu mengajak bercanda
tanpa gamang, menggurat aksara di kalbu
jejak dingin di dada, jemarimu menggigil di jantungku.
Tiada jeda tirta langit, membumi
laksana kristal bahagiamu mengisi hati
seperti tangis terbebas dari kesedihan
bak semerbak putik kembang taman mengharum
Sayang,
maafkan cemeti yang telah terjadi
Posted in: Puisi Cinta
3 komentar:
salam jabat nurani,
thankz saudariku arzita
sama sama kak
mampir ke blog personal Q ya..., entar kalo aku buka blog grupQ... aku kemari lagi... hehehehe
Posting Komentar