INGATkah kamu goresan nama kita pada sebuah pohon yang tumbuh di pojok dekat kantin sekolah.
kita menulis hanya insial nama kita. tanpa embel embel . kata lain. tidak juga tanda gambar.
seperti nama nama teman teman kita semasa sekolah dulu di situ jelas tertulis selain nama mereka juga ada tambah kata LOVE.. atau gambar hati yang terpanah.saat itu kita masih malu tuk menulis rasa , apa yang kita rasakan.meski teman - teman yang lain begitu berani menulis namanya , tanpa insial lengkap nama merka tertulis dengan tambahan tanggal saat penulisan ,malah kadang kita jumpai , juga tertulis di sini cinta bersemi.selama pohon ini hidup cinta kita abadi... lucunya baru 2 minggu mereka putus. dan nama itu mereka tak hapus. malah bertambah tulisan baru.. tentu saja dengan nama yang berbeda dan juga lambang kata yang lebih indah.
sedangakn kita untuk menulis nama saja begitu malu. hanya karena desakan teman saja makanya kita menulis menulis itu juga hanya insial . bukan sebuah nama seperti teman teman yang lain. ingat kah kamu. betapa merah wajah ku. ketika aku lewat kantin sekolah kita . saat itu jam istirahat. banyak teman juga pasangan kekasih berkumpul pada lingkaran pohon itu. . mereka setiap hari , menambah kan goresan. agar tetap terbaca. karena pohon itu bergetah. bila seminggu saja kita tak tambah goresan . nama nama yang tertulis akan menguning. meski masih tetap terbaca. aku kamu mungkin sudah seminggu tak menambah goresan pada insial nama kita... seorang teman berteriak. memanggil namaku.
GW nama mu sudah hampir kehapus nih. urus dunk... nanti kalau hilang diganti nama lain loh.
waah saat itu aku malu sekali. dan teman teman yang lain tertawa. sambil suit suit dan teriak. entah apa yang diteriakan. aku tak bergitu dengar karena aku cepat berlalu. meninggalkan seribu malu.
iingatkah kamu.. saat itu mau liburan sekolah. kita sudah jarang bertemu. karena setelah sibuk belajar tuk menghadapi ulangan umum . sampai pembagian raport kita tetap belum komunikasi .. sepertinya tak ada kerinduan di antara kita . bertemu pun biasa saja. kamu tak pernah senyum . hanya bicara HAI ..terus berlalu. aku pun berlalu. seperti bisa tanpa ragu. siang setelah pembagian raport. akhirnya kita bertemu lagi di kantin.. saat itu hari terasa panas. aku minum es teh manis . kamu dengan santai juga masuk ruangan kantin. kita bertegur sapa sebentar. lalu kamu memesan yang sama dengan ku .. es teh manis. lalu kita duduk ... tepatnya kamu yang duduk kemeja ku dan menghampir ku. dengan sikap yang biasa. tanpa beban , tanpa ragu lantas kamu bicara... BAGAIMANA kalau insial nama kita. KITA HAPUS SAJA. . langsung tanpa basa basi. tanpa tanya apakabar. atau bagaimana hasil ulangan. .
kita hapus saja yaa. nama kita . aku hanya diam tak menjawab. lalu kamu bicara lagi ..
meski nama itu kita hapus tetap kita tetap seperti ini kok. kamu tak usah khawatir deeh. katamu lagi.
aku hanya mengiyakan. lantas kita sepakat tuk menghapus nama kita yang tertulis di pohon besar belakang kantin sekolah. lagian besok kita libur sekitar dua minggu. nanti kalau kita masuk pasti sudah hilang... atau terganti sama nama teman lain yang baru menjalin kasih. .
sebelum ku hapus dan kita telah sepakat... bila esok kita punya kisah atau punya cerita baru... siapa pun yang akan menulis nama dengan pasangan baru kita tak boleh marah. itulah janji kita berdua sebelum menghapus inisial nama kita. ( yang tertulis hanya E & gw) ...
ERWIN DAN GW ... DUA SAHABAT SEJATI. YANG MASIH JOMBLO ...HANYA ITU YANG TERTULIS makanya kita sepakat tuk menghapusnya. ..... ( cuma itu kok ceritanya ) eheheheheheh !!!!
Posted in: KARYA SASTRA Sastra Indo Sastra Modern
0 komentar:
Posting Komentar