berteman kokok ayam
kau bangunkan aku
antara sadar dan tiada
sementara lamunmu masih membubung
kau biarkan aku menanti jawab
yang entah kapan
bisa bersandar di lubukmu
dayu mendayu suaramu
mengalun di pagiku
di beranda gereja aku
dan kau di sana
berteman kokok ayam
di teras rumahmu
sapamu terlalu renyah
untuk aku nikmati
dan aku di sini
tetap setia
menikmati indahnya pagi
'kan kukirim hangat mentari
'tuk memecah beku hatimu
aku di sini usai melantunkan doa
kau di sana memuja kehidupan
sapamu pada pagiku
melamunkan gairah angan
adanya sebuah pertemuan
agar kita bisa memagut hari
penuh hasrat menyesap nikmat
menghirup oase bening jernih
agar dahaga jiwa ini
mereguk rindu sepuasnya
kerna kelambu sukma
telah temukan ruangnya
0 komentar:
Posting Komentar