Pertama kali ea menciumku
dia hanya mencium
jari jemari tangan pena aksaraku
sejak itu kian bersih dan putih
perlahan ea menyematkan
selamat.........
bergegas dengan daftar
rintihan dan erangannya
ketika bidadari bercakap
cincin pualam yang tak pernah kukenakan
lebih cemerlang dimataku
daripada ciuman pertama itu
yang kedua
melewati puncak
yang pertama
mencari kening,
setengah lenyap
sisanya menempel dirambut
tidak sekedar hadiah
minyak cinta yang menjadi mahkotanya
menyuakan manis yang mendahuluinya
yang ketiga
diujung bibirku
melipat lumat dengan sempurna
kepayang ungu
sejak itu
sungguh aku bangga
dan berkata
cintaku,,sayangku,,,hanya milikku
dia hanya mencium
jari jemari tangan pena aksaraku
sejak itu kian bersih dan putih
perlahan ea menyematkan
selamat.........
bergegas dengan daftar
rintihan dan erangannya
ketika bidadari bercakap
cincin pualam yang tak pernah kukenakan
lebih cemerlang dimataku
daripada ciuman pertama itu
yang kedua
melewati puncak
yang pertama
mencari kening,
setengah lenyap
sisanya menempel dirambut
tidak sekedar hadiah
minyak cinta yang menjadi mahkotanya
menyuakan manis yang mendahuluinya
yang ketiga
diujung bibirku
melipat lumat dengan sempurna
kepayang ungu
sejak itu
sungguh aku bangga
dan berkata
cintaku,,sayangku,,,hanya milikku
0 komentar:
Posting Komentar