. F SEMBELIT oleh Bumi Sayilendra ~ Selayang Pandang

Rabu, 05 Oktober 2011

SEMBELIT oleh Bumi Sayilendra

Seperti gubuk sebelah menara gedung
seperti sudra yang tak mungkin naik tahta
seperti serangga diantara kupu kupu taman
dan entah bagaimana pengadil telah memutuskan

" medali adalah milik para intelektual dan darah biru "

Lalu orang orang berfikiran dangkal
sepertiku tertunduk lunglai
kembali pecahkan celengan ayam
yang baru terisi seperempat ( saja )

pergi ke depan kasir
hanya untuk tatap penghakiman
" beraninya si pandir udik datang kemari "
Bahkan sebuah cincin imitasi adalah cincin bella

jemarimu adalah jari yang sama
ketika dia berdzikir dan mengukir
sumpah mati
di batang pohon kenari

Berdarah sama merah
merindu perban dan obat merah
sama saja saat pori pori kita
bersentuhan dengan hasrat tertahan



hujanku semalam tadi apa kau sangka itu luka ?
Itu rindu..yang ku kemas rapi di kantong ajaibku.

0 komentar:

Posting Komentar