TERBENAM DALAM WAKTU oleh Arzintha Milannesty D'azzuri

KETIKA SALJU MENIMBUN LANGKAHKU
DAN UFUK LANGIT MERENDAH
KU SELALU MENGENANG
SETIAP KATA KATA YG RUNTUH

SAAT KABUT MENGEPUNG
MENJADIKAN SEBUAH KESUNYIAN
DAN KERAGUAN  YANG MENAHANKU
LANGKAHKU SEOLAH TERBENAM DALAM WAKTU

SUARAKU TERCEKIK
DALAM RUANG YANG PENGAP
DAN BUTIRAN SALJU
MENGENDAP MENJADIKAN KABUT
DALAM HIDUPKU

SENJA YANG MENGENTAL MENJADI BIANGLALA
KUPAKAI SEBAGAI PEMANIS PUISI YANG PAHIT
MELINTASI JALAN KESABARAN
MENJAUHKANKU
DARI SINAR HAMPA DAN KETERPURUKAN

TAPI KUPERCAYA
DALAM MERANGKAI KATA BERPUISI
KARENA KATA KATA ADALAH MAHADAYA DOA
BUKAN SEBUAH MAUT ATAU TRAGEDI
PASINYA SEMUA MENGHARAPKAN
AKAN BAIK BAIK AJA.

BIARLAH KUTERUS KAN BERPIJAK
WALAU HANYA SEJENGKAL
JARAK DAN LUKA
TAKKAN JAUH BEDA DENGAN
LANGIT DAN BUMI

Posted in: Puisi Cinta