. F FATAMORGANA oleh Arzintha Milannesty D'azzuri ~ Selayang Pandang

Rabu, 05 Oktober 2011

FATAMORGANA oleh Arzintha Milannesty D'azzuri


berarak awan menggulung mendung

menyuguhkan lukisan bayangan semu
wajah wajah selalu mengubah wujud
menawarkan aroma rindu

akan senyawa hati yang bakal padu
disebuah peraduan rencana kalbu
mega mega selalu menggumpal
mengulurkan peluk kepada asmaraku
namun
senantiasa membuyar dilamunku
seiring maruta yang berhembus
membentuk wujud mayamu
menggoreskan luka dibathnku
akulah rembulan
yang setian memindai malam
lewat berkas cahaya yang kukirim
engkaulah awan
yang membuyarkan setiap anganku
pada sebuah pertemuan syahdu
dan malamku tak jua kutemu
lewat sebuah masa
terlewat tanpa ku sanggup memaknainya
sementara kembara hatiku kian letih
menelusuri kegundahan usia
untuk melabuhkan rasa dan raga
esokkan datang
dengan cahaya bagaspati
melumat bias sendu rembulanku
dengan sengatan cahayanya
yang kian dalam menorehkan luka
kembali kini
aku mengarungi gelisah
menjelajah malam yang entah
berteman lamunan
mengembara di sunyi jagad
semesta jiwa

0 komentar:

Posting Komentar