hati gelisah
penapun menari nari
bersama tetes embun pagi
yang butirannya memantulkan ayu paras mu
segar berbinar
meranum di pucuk fajar
(sungguh menawan)
hati pun bergetar dalam rasa syukur
meski kau tak tahu apa yang kurasa
karena aku
adalah pengagum rahasiamu ……
Posted in: Puisi Kehidupan
0 komentar:
Posting Komentar