. F WANITA , AIR MATA DAN CINTA oleh Arzintha Milannesty D'azzuri ~ Selayang Pandang

Minggu, 31 Juli 2011

WANITA , AIR MATA DAN CINTA oleh Arzintha Milannesty D'azzuri

sosok yang tercipta dari sebelah tulang rusuk sang adam
dia(wanita) tidak meminta untuk diistimewahkan,atau berusaha merebut kekuasaan. yang dia ingin
hanyalah sederhana saja,mengangkat kaki kaki mereka dari tubuh kami dan membiarkan kami berdiri
tegap,sama seperti makhluk makhluk lainnya yang juga sama diciptakan tuhan.
wanita sesosok yang lemah lembut cantik menarik itulah yang dilukiskan kaum adam.
wanita adalah makhluk yang beruntung,yang menyenangkan,tetapi ketika dia diuji dengan tuhan
berbagai masalah,sahabat sejatinya yang menemaninya adalah airmata,yang secara simbolik sering
diartikan sebagai kelemhan.karena wanita menatap semua kehidupan yang berjalan adalah naluri dan perasaannya.

wanita dan airmata
suatu ikatan yang tidak mungkin terpisahkan,setegar apapun wanita itu tetap temen sejatinya adalah airmata.
dan kadang yang menjdi masalah adalah ketika airmata itu tettumpah, wanita jadi lemah,kurang dapat
menguasai diri.terkesan kadang kadang kurang cerdas.belom apa apa udah nangis,mikirnya keburu telat.

wanita dalam kedewasan tak luput juga dari airmata dan cinta,
suatu hal yang natural yang semua pasti terjadi,kedewasaan itu akan tampak jika ada permasalahan
yang berjalan adalah ketenangan,bukan amarah,emosi dan kepanikan.karena kepanikan akan menyebabkan
takkan mampu berpikir jernih dan panjang.jadi untuk menjadi matang adalah berdamailah dgn diri sendiri,
bahwa kita tidak cuma punya kekurangan tapi pasti punya kelebihan juga,dan ada dua sisi positif dan negatif dalam
kepribadian kita.yang lebih utama kita punya niat,janji,dan upaya tuk jadi lebih baik.

wanita dan cinta
wanita,cinta dan airmata suatu peranan antar rantai yang sering banyak juga kita jumpai dalam dunia percintaan,ibarat titik titik hujan yang melukiskan sebuah kisah dikaca kaca jendela.
cinta memang bukan hak,terpupuk sendiri bukan dalam kerangka pernikahan,walaupun juga tidak dalam konteks hubungan laki laki perempuan sekarang.
segala rasa cinta sesungguhnya cuma ada dihati,tanpa komitmen apapun,bahkan mungkin kita tak pernah menyadari bahwa ada cinta untuk kita,tapi jika semua harus berakhir tak lain dan tak bukan,kita hanya bisa diam dan airmata yang menemani,cuma terpana,takdir allah belum menentukan kita dengannya,tersadarbahwa sekuat dan secanggih apapun
manusia merekayasa,allahlah yang sang empunya rekayasa.
darisanalah kita bisa terbiasa dgn kehilangan,perihnya tetap sama,tapi perlahan pedih perih itu menjelma menjadi nikmat.nikamat bersabar,nikmat mencari hikmah dan menghayati luka itu.mengapa kita tak perlu protes??krena semuanya ini notabene hanya titipan allah swt.biarlah nanti allah akan menggantikan yang lebih baik.dari situlah kehilangan menjadi lebih bermakna,kedewasaan datang setelah kita bisa mengendalikan diri.tetap tabah,untuk tidak merutuki takdir yang kuasa,untuk senantiasa tegar dalam melangkah.krena hidup tetaplah terus berjalan.

wanita,airmata dalam keindahan menatap kehidupan
sering berbisik,bahwa dia(wanita) hanyalah insan biasa.
pada saat malam berbintang dia(wanita)menatap sang rembulan yang menyilaukan mata,berbisik dia(wanita)
keindahan yang sempurna keindahan malam yang masuk kedalam ruang ruang asa.andaikan keindahan cinta itu sepertinya.
dia(wanita)berbisik pada sang pencipta keindahan::
"""Tuhan biarkanlah daku menjadi diriku sendiri tetap seperti malam,aku tak mau pagi yang pucat menggantinya,
    aku tak hendak embun dingin merengut dariku,aku ingin keindahan itu seenuhnya untuukku saja,selamanya,,,
    tapi aku menyadari keindahan itu menyepi,menyunyi dalam ruang ruang asaku,meski pada ujungnya kelak keindahan    itu cuma impresi abadi yang tinggal dalam musium hati,apakah aku salah,ya tuhan??
    sungguh andai dia yang kucinta, tulus mencerna inginku mungkin kita dapat brrbagi,mungkin kita dapat saling melengkapi keindahan ini.betapapu aku ingin memilikinya,namun aku tak dapat memilikinya sendiri,aku ingin membagi bersama dia,,orang yang kurasa tulus dan bening mencerna.agar kita bisa bersama sama mengapresiasikan ketajaman hati dan akal yang nyaris sempurna.
sungguh sebuah keindahan cuma bisa dinikmati dgn sebuah ketulusan.dan cuma bisa dihargai oleh ketajaman hati dan akal.dan takkan ada lagi kehampaan kehammpaan,sehingga hikma hikmah hilang yang hilang tak tertangkap mata dapat tersemai dan tercium oleh hati,,,,






0 komentar:

Posting Komentar